Loading...
 

Belida Lopis, Ikan Asli Indonesia yang Dinyatakan Punah

  • Lembaga Konservasi Dunia [IUCN], pada awal tahun 2021 menyatakan bahwa ikan belida lopis [Chitala lopis] berstatus Punah [Extinct/EX].
  • Ikan ini sudah tidak pernah terlihat di perairan air tawar Pulau Jawa sejak spesimennya dikoleksi oleh Pieter Bleeker tahun 1851.
  • Belida lopis merupakan spesies belida asli Indonesia, selain belida borneo [Chitala borneensis], belida sumatera [Chitala hypselonotus], dan belida jawa [Notopterus notopterus].
  • Semua jenis belida berstatus dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi, juga melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

 

Awal tahun 2021, Lembaga Konservasi Dunia [IUCN] menyatakan bahwa ikan belida lopis [Chitala lopis] telah punah. Status Punah [Extinct/EX)] itu berdasarkan laporan dan penelitian Dr. Heok Hee Ng, ahli ikan air tawar asal Singapura. Menurutnya, ikan tersebut sudah tidak pernah terlihat di perairan air tawar Pulau Jawa sejak spesimennya dikoleksi oleh Pieter Bleeker tahun 1851.

“Spesies ini hanya diketahui dari aliran sungai di Jawa bagian barat dan tengah. Belum pernah tercatat dari wilayah ini selama lebih dari 160 tahun, meskipun ada survei ekstensif sejak koleksi pertama,” tulisnya, dikutip dari IUCN.

Belida lopis jawa merupakan spesies belida ali Indonesia selain belida borneo [Chitala borneensis], belida sumatera [Chitala hypselonotus], dan belida jawa [Notopterus notopterus].

Di Pulau Jawa, hidupnya berdampingan dengan belida jawa. Dibanding spesies belida lain, belida lopis memiliki ukuran badan paling besar, bisa mencapai 150 sentimeter.

“Mengingat kurangnya laporan selama periode waktu yang lama, meskipun pengambilan sampel dilakukan secara ekstensif, Chitala lopis dinilai sebagai spesies yang punah,” lanjut laporan tersebut.

Ikan belida lopis [Chitala lopis], gambar bawah, yang statusnya dinyatakan Punah [Extinct/EX]. Ilustrasi: L. Speigler for Pieter Bleeker’s “Atlas Ichthyologique” [1862-1878] via Biodiversity Heritage Library

 

Dugaan punah sejak lama

Sesungguhnya, kemungkinan punahnya belida lopis jawa sudah disinggung para peneliti sejak tahun 1990-an.

Dari penelitian T.R. Robert berjudul “The freshwater fishes of Java, as observed by Kuhl and van Hasselt in 1820-23” yang terbit di Jurnal Zoologische Verhandelingen 285 [1993] disebutkan ikan ini sudah tidak ditemukan lagi, kemungkinan punah.

Hanya saja, disebutkan pula bahwa jenis tersebut juga terdapat di Sumatera dan Kamimantan, hingga Thailand. Dari laporan itu bisa dikatakan, ikan yang di Jawa dianggap sama dengan Chitala lopis, terdapat pula di tempat lain.

“Spesies ini mungkin punah di Jawa. Namun jenis ini juga telah dicatat dari Sumatera, Kalimantan, semenanjung Malaysia, dan Thailand,” tulis T.R. Robert.

Namun, dugaan Chitala lopis ada di tiga pulau besar wilayah Indonesia [Jawa, Sumatera, dan Kalimantan] direvisi oleh Maurice Kottelat. Dalam Jurnal The Raffles Bulletin of Zoology 2013 Supplement No. 27: 1–663, berjudul “The Fishes of The Inland Waters of Southeast Asia: A Catalogue and Core Bibliography of The Fishes Known to Occur In Freshwaters, Mangroves and Estuaries“ disebutkan bahwa spesies belida di tiga pulau itu berbeda, yaitu belida sumatera, belida borneo, dan belida lopis.

kan belida [Chitala lopis] dengan pembanding mistar. Sumber: Wikimedia Commons/Arif Wibowo, Balit Perikanan Air Tawar Palembang/Lisensi Creative Commons Attribution 3.0/Free to share

 

Minim informasi

Peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [LIPI], Haryono mengakui, ikan yang menduduki puncak rantai makanan pada ekosistem sungai di Jawa itu, memang minim informasi secara rinci.

“LIPI masih terus melakukan penelitian pada ikan ini,” kata Haryono kepada Mongabay Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Menurut dia, ikan yang berhabitat di sungai, rawa, dan danau itu mengalami ancaman di wilayahnya.

“Degradasi habitat yang masif telah menyebabkan kelangkaan, banyak spesies ikan air tawar dan bahkan pemusnahan spesies ikan air tawar yang bertubuh besar ini. Termasuk juga kontribusi polusi dari industri, domestik, dan pertanian, serta praktik penangkapan ikan yang ekstensif dan tidak berkelanjutan. Juga, konversi lahan untuk perkotaan dan pertanian, hingga pembangunan permukiman,” tuturnya.

Haryono juga menjelaskan, jangkauan geografis penyebaran ikan ini berada di utara Jawa.

Dalam Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi, nama ikan belida lopis berada di nomor urut ke-7.

Chitala lopis memiliki badan pipih memanjang dengan bagian kepala dan punggung sangat cekung. Bagian perut berduri ganda dengan bagian ekor yang memanjang. Ukuran sisik kecil, berbentuk sikloid, pada samping badan membentuk gurat sisi. Bukaan mulut lebar.

Sirip punggung kecil, terletak di pertengahan sirip dubur yang bersatu dengan sirip ekor. Sirip perut yang bersatu pada dasarnya kecil/rudiment. Ciri khas individual pada tahap juvenile dan dewasa, yaitu memiliki warna terang.

Dua anak terlihat menjaring ikan belida di Sungai Belido, sungai yang diambil dari nama belida yang bermuara ke Sungai Musi, Sumatera Selatan. Foto: Ikral Sawabi/Mongabay Indonesia

 

Upaya konservasi

Dalam rilis tertulis Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Koordinator Kelompok Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan, Pingkan K. Roeroe menegaskan status perlindungan ikan belida adalah perlindungan penuh, sehingga jika terdapat ikan belida yang sengaja ditangkap atau tertangkap maka wajib untuk dilepaskan.

Kepada Mongabay Indonesia, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin, Kalimantan Selatan, Andy Artha Donny Oktopura menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pembudidayaan ikan belida sejak 2004 di Mandiangin, Kalimantan Selatan.

“Jenis yang dibudidayakan adalah belida borneo dan belida jawa,” terangnya, Rabu [14/7/2021]. Belida sumatera juga sedang dicoba budidaya pembenihannya di Kampar, Provinsi Riau.

Andry juga menambahkan, belida betina mampu menghasilkan sebanyak 288 telur. Tantangan pembudidayaannya adalah skala penetasan yang cukup rendah dan pembesaran ikan yang sensitif dan mudah mati.

Semua jenis belida [belida borneo, belida sumatera, belida jawa, dan belida lopis] dilindungi Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan yang Dilindungi, nomor 5, 6, 7, dan 8.

Juga, dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, yang tercantum pada nomor 743, 744, 745, dan 746.

Sumber: https://www.mongabay.co.id/2021/07/15/belida-lopis-ikan-asli-indonesia-yang-dinyatakan-punah/

Berita Menarik Lainnya

Mengenal Babi Berjanggut di Riau yang Kini Berstatus Terancam Punah
Mendalami Kehadiran Eksotis: Eksplorasi Kehidupan Babi Berjanggut di Riau, dari Sejarahnya yang Kaya Hingga Ancaman yang Mengintai, Menyoroti Upaya Konservasi dan Pentingnya Pelestarian Habitat
Habitat Ikan Arwana Golden Red di Riau Terancam Punah
Krisis Konservasi: Mengungkap Ancaman Tersembunyi di Habitat Ikan Arwana Golden Red di Riau - Penyelidikan tentang Ancaman yang Mengancam Keberlangsungan Hidup Spesies Langka Ini dan Langkah-langkah untuk Mencegah Punahnya Mereka 3 / 3
Kepunahan Mendekat: Ikan Selais di Riau Menghadapi Ancaman Serius yang Mengancam Kelangsungan Hidupnya
Mengupas Ancaman yang Membayangi: Ikan Selais di Riau di Ambang Kepunahan, Menghadapi Ancaman yang Mengkhawatirkan Bagi Spesies Ini yang Mengancam Kelangsungan Hidupnya di Perairan Riau yang Rentan dan Rentan
Teledu Sigung, Keluarkan Bau Busuk untuk Lindungi Diri
Teledu Sigung: Menyingkap Rahasia Bau Busuk yang Menyelamatkan Hidup, Strategi Perlindungan yang Ajaib dalam Kehidupan Hewan untuk Menolak Serangan dan Membuat Musuh Menjauh
Ajag, Anjing Hutan Indonesia yang Langka
Membahas Keunikan dan Kelangkaan Ajag: Menelusuri Kehidupan Hewan yang Eksotis dan Terancam Punah ini, Mengungkap Pesona dan Perjuangan Konservasi dalam Menjaga Keberlangsungan Hidup Spesies Ini di Habitatnya yang Semakin Terancam
Kehidupan Liar Musang Belang
Mendalami Kehidupan Liar Musang Belang: Petualangan Misterius di Hutan-hutan Belantara, Eksplorasi tentang Pola Hidup, Kebiasaan Makan, dan Tantangan Bertahan di Lingkungan yang Beragam dan Berubah-ubah
Mirip Kucing, Ini 10 Fakta Binturong Hewan Endemik Yang Terancam Punah
Mirip Kucing, Ini 10 Fakta Binturong: Eksplorasi Mendalam tentang Binturong, Hewan Endemik yang Jarang Dikenal namun Terancam Punah, Mengungkap Keunikan dan Tantangan dalam Upaya Pelestariannya di Lingkungan Habitatnya yang Semakin Terancam
Ditemukan Kuwuk: Kucing Endemik Riau yang Menarik Perhatian Para Peneliti
Penemuan Langka di Hutan Riau: Dibalik Keunikan Kucing Endemik Kuwuk dan Dampak Pentingnya terhadap Konservasi Alam serta Kesadaran Lingkungan di Masyarakat Lokal dan Global
Mengenal Primata Langka Kekah, Lebih Dari Sekedar Ikon Natuna
Mendalami Kehidupan Kekah: Menyelusuri Jejak Primata Langka Natuna yang Tidak Hanya sebagai Ikon, Melainkan Juga Makhluk yang Mengungkapkan Kekayaan Keanekaragaman Ekologis di Kepulauan Natuna yang Belum Terjamah
Belida Lopis, Ikan Asli Indonesia yang Dinyatakan Punah
Belida Lopis: Mengungkap Tragedi Kehilangan Satu-satunya Ikan Asli Indonesia yang Dinyatakan Punah, Sorotan pada Faktor-faktor yang Membawa Kepunahan Spesies Ikonik ini dan Dampaknya terhadap Keanekaragaman Hayati di Perairan Indonesia
Berita

Ragam Berita

Mengenal Babi Berjanggut di Riau yang Kini Berstatus Terancam Punah
2024-02-24 Admin

Mendalami Kehadiran Eksotis: Eksplorasi Kehidupan Babi Berjanggut di Riau, dari Sejarahnya yang Kaya Hingga Ancaman yang Mengintai, Menyoroti Upaya Konservasi dan Pentingnya Pelestarian Habitat

Habitat Ikan Arwana Golden Red di Riau Terancam Punah
2024-02-24 Admin

Krisis Konservasi: Mengungkap Ancaman Tersembunyi di Habitat Ikan Arwana Golden Red di Riau - Penyelidikan tentang Ancaman yang Mengancam Keberlangsungan Hidup Spesies Langka Ini dan Langkah-langkah untuk Mencegah Punahnya Mereka 3 / 3

Kepunahan Mendekat: Ikan Selais di Riau Menghadapi Ancaman Serius yang Mengancam Kelangsungan Hidupnya
2024-02-24 Admin

Mengupas Ancaman yang Membayangi: Ikan Selais di Riau di Ambang Kepunahan, Menghadapi Ancaman yang Mengkhawatirkan Bagi Spesies Ini yang Mengancam Kelangsungan Hidupnya di Perairan Riau yang Rentan dan Rentan

Teledu Sigung, Keluarkan Bau Busuk untuk Lindungi Diri
2024-02-24 Admin

Teledu Sigung: Menyingkap Rahasia Bau Busuk yang Menyelamatkan Hidup, Strategi Perlindungan yang Ajaib dalam Kehidupan Hewan untuk Menolak Serangan dan Membuat Musuh Menjauh

Ajag, Anjing Hutan Indonesia yang Langka
2024-02-24 Admin

Membahas Keunikan dan Kelangkaan Ajag: Menelusuri Kehidupan Hewan yang Eksotis dan Terancam Punah ini, Mengungkap Pesona dan Perjuangan Konservasi dalam Menjaga Keberlangsungan Hidup Spesies Ini di Habitatnya yang Semakin Terancam

Kehidupan Liar Musang Belang
2024-02-24 Admin

Mendalami Kehidupan Liar Musang Belang: Petualangan Misterius di Hutan-hutan Belantara, Eksplorasi tentang Pola Hidup, Kebiasaan Makan, dan Tantangan Bertahan di Lingkungan yang Beragam dan Berubah-ubah

Mirip Kucing, Ini 10 Fakta Binturong Hewan Endemik Yang Terancam Punah
2024-02-24 Admin

Mirip Kucing, Ini 10 Fakta Binturong: Eksplorasi Mendalam tentang Binturong, Hewan Endemik yang Jarang Dikenal namun Terancam Punah, Mengungkap Keunikan dan Tantangan dalam Upaya Pelestariannya di Lingkungan Habitatnya yang Semakin Terancam

Ditemukan Kuwuk: Kucing Endemik Riau yang Menarik Perhatian Para Peneliti
2024-02-24 Admin

Penemuan Langka di Hutan Riau: Dibalik Keunikan Kucing Endemik Kuwuk dan Dampak Pentingnya terhadap Konservasi Alam serta Kesadaran Lingkungan di Masyarakat Lokal dan Global

Mengenal Primata Langka Kekah, Lebih Dari Sekedar Ikon Natuna
2024-02-24 Admin

Mendalami Kehidupan Kekah: Menyelusuri Jejak Primata Langka Natuna yang Tidak Hanya sebagai Ikon, Melainkan Juga Makhluk yang Mengungkapkan Kekayaan Keanekaragaman Ekologis di Kepulauan Natuna yang Belum Terjamah

Belida Lopis, Ikan Asli Indonesia yang Dinyatakan Punah
2024-02-24 Admin

Belida Lopis: Mengungkap Tragedi Kehilangan Satu-satunya Ikan Asli Indonesia yang Dinyatakan Punah, Sorotan pada Faktor-faktor yang Membawa Kepunahan Spesies Ikonik ini dan Dampaknya terhadap Keanekaragaman Hayati di Perairan Indonesia

Recommended Website